Pengalaman Sekolah Online Pada Masa Covid di SMK Negri 3 Jombang

 

Foto Sekolah SMK Negri 3 Jombang
 Pada Masa Pandemi Covid-19

Assalamualaikum teman-teman.. 

Apa kabar?Semoga sehat selalu,jangan lupa patuhi protokol kesehatan ya:)

Bagaimana dengan hari ini masih semangat sekolah online nya? tetap semangat ya, silahkan membaca pengalaman saya tentang sekolah online supaya anda semangat kembali,hehehe.

Saya disini akan menceritakan pengalaman sekolah pada masa pandemi covid-19 di SMK Negri 3 Jombang. Selamat menikmati cerita dari saya maaf jika membosankan,hehehe.

Sebelumnya disini saya akan memperkenalkan diri saya terlebih dahulu karna ada pepatah yang mengucapkan bila tak kenal maka tak sayang jadi saya akan memperkenalkan diri saya terlebih dahulu. Nama saya Novia Falela Putri salah satu siswi SMK Negeri 3 Jombang yang terletak di Jl. Pattimura No.6, Sengon mengambil jurusan Teknik Komputer Jaringan(TKJ) dan tepatnya sekarang saya kelas 11.

Yuk mulai baca cerita saya.

Singkat cerita saya sewaktu masih duduk dibangku kelas 9,keluarga saya sudah ada perbincangan masalah memilih mau dilanjutkan di sekolah mana,dan kakak saya yang kedua alumni dari SMK Negri 3 Jombang menyarankan saya untuk sekolah disana,karena kakak saya tau bahwa saya suka dengan hal IT,dan waktu saya sudah lulus SMP saya langsung di antarkan untuk daftar ke SMK Negri 3 Jombang,dan allhamdulillah saya diterima.Saya masuk di SMK Negri 3 Jombang pada tahun 2019/2020.Jurusan,kelas,nomor absen sudah dibagi, dan saya masuk di kelas Teknik Jaringan Komputer 2, dikelas saya jumlahnya ada 36 terdiri dari 31 laki-laki dan 5 perempuan,salah satunya saya. Disana saya sangat senang karna teman-teman di kelas saya semuanya lucu-lucu dan asik. Banyak banget kenangan yang ada dikelas.

 Pada bulan Februari 2020 kita diliburkan selama 2 Minggu karena ada kakak kelas 12 mau ujian, dan yahh semua teman-teman senang karna libur selama 2 Minggu,tidak ada tugas tidak ada beban pikiran,hehehe. Pada masa itu Covi-19 sudah menyebar di berbagai daerah,salah satunya Jombang juga termasuk, dengan adanya covid-19 kita yang harusnya hanya libur 2 Minggu ternyata diliburkan selama 1 Tahun, sebelumnya sih di SMK Negri 3 Jombang mengumumkan kalau April 2020 bisa masuk sekolah tetapi harus mematuhi protokol Covid-19 tetapi Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di Jombang ditutup sementara karna Covid-19 semakin hari semakin memakan korban. Tidak hanya disekolahaan dirumah atau dimana saja juga menerapkan lockdown,atau bisa disebut dirumah saja. 

Dan akhirnya belajar secara online dirumah, satu sampai tiga bulan sih menyenangkan karna bisa santai dirumah tetapi lama kelamaan semua rasanya menyedihkan,tidak boleh keluar rumah tidak boleh ke sekolah,bahkan yang kerja juga tidak boleh kerja terlebih dahulu,ya intinya sih gak boleh ada kegiatan apapun selain dirumah. Harus jauhi keramaian harus mematuhi protokol kesehatan,semuanya terasa menyedihkan.

Selama pandemi Covid-19 sekolah semuanya secara online,di SMK Negri 3 Jombang menerapkan sekolah tatap muka tetapi untuk praktik jurusan saja tetapi ada jadwal per absen nya dan juga ada sift nya, dan saya sangat senang sekali ada kabar bahwa ada sekolah tatap muka ya meskipun itu hanya 9 anak,tetapi itu sudah menyenangkan,karna bisa bertemu teman-teman. Disaat sekolah online saya sangat merasa kebingungan ya meskipun ada google tetapi itu tidak mudah,banyak materi pelajaran yang saya masih belum bisa,di antara lain matematika dan materi jurusan. Sekolah online atau biasa disebut Daring ini sangat menyiksa saya dimana saya harus bisa semua materi pelajaran tersebut kalau tidak bisa ya ketinggalan materi selanjutnya,apalagi kalau materi jurusan itu yang membuat saya semakin bingung,terkadang gurunya juga hanya memberikan tugas tanpa menjelaskan,dan ini sangat menjengkelkan bagi saya karna saya tipe anak yang susah memahami hal baru tanpa dijelaskan terlebih dahulu. Banyak tugas-tugas yang sudah selesai tetapi saya masih belum paham materinya,dirumah juga tidak ada yang bisa mengajari mata pelajaran saya. Dan kalau ada tugas materi pelajaran yang bagi saya susah untuk dimengerti saya terkadang tanya sama temen dan kalau temen menjelaskan lewat chating atau lewat telfon sangat tidak memungkinkan dan akhirnya saya harus kerumah temen saya.

Ini adalah pengalaman terburuk saya dimasa sekolah saya,dimana saya dipaksa untuk memahami mata pelajaran yang sebenarnya saya belum paham sama sekali. Ketambahan lagi kalau ada ujian dan waktu itu kuota habis atau sinyal buruk dan ekonomi keluarga juga menurun karna lockdown. Saya sangat kecewa adanya Covid-19 saya jadi tertekan karna sekolah online,ditambah kasihan sama orang tua karna ekonomi menurun,saya mau minta dibelikan kuota orang tua juga gak tega lihat uang yang menipis,akhirnya saya nebeng wifi dirumah teman se kampung saya. Dan di bulan Agustus 2020 ada kabar kalau SMK Negri 3 Jombang akan memberikan kuota untuk siswa-siswa nya,saya disitu sangat merasa senang karna tidak perlu membebani pikiran orang tua lagi,tetapi kesenangan saya hanya sebentar,kuota yang saya dapat hanya bisa dilakukan untuk mengakses aplikasi belajar seperti ruang guru dan lain-lainnya. Saya berharap covid-19 ini segera musnah,karna sekolah online membuat beban pikiran saya dan siswa lainnya.

apa dampak positif sekolah online?

Sebenarnya sekolah online juga menyenangkan,karna tugas-tugas dari guru bisa dikerjakan dengan santai dirumah sambil rebahan hehehe dan juga bisa mencari di google kalau ada kesulitan dan bisa juga tanya sama teman sekelas bila ada yang belum faham.

apa dampak negatif sekolah online?

Jika ditanya dampak negatif sekolah online ada banyak sekali,siswa banyak yang tidak memahami mata pelajaran yang di sampaikan secara online,siswa yang rumahnya susah sinyal juga sulit untuk belajar online dirumah,dan jika siswa kesusahan untuk menangkap materi pelajaran terkadang bertanya sama orang tua tetapi orang tua jarang juga ada yang memahami mata pelajaran anaknya, dan mungkin jika tidak memiliki kuota internet akan menghambat proses jalannya sekolah online, bahkan untuk orang-orang yang tidak memiliki cukup uang untuk membeli kuota pastinya akan sangat disusahkan dengan adanya sekolah online di karenakan tidak semua orang mampu dan menjadi beban pikiran orang tua nya.

apa saran anda tentang sekolah online?

Saran saya jika boleh diadakan sekolah offline saja tetapi dengan adanya sift sift an sesuai absen masing-masing,tetapi tetap harus mematuhi protokol kesehatan,karna tidak semua siswa bisa menangkap mata pelajaran secara online.

apa harapan anda tentang sekolah online?

Saya berharap covid-19 segera musnah supaya sekolah online segera ditiadakan,karna sekolah online ini 85% membebani pikiran anak-anak sekolah dan juga orang tua. 

Ayo teman-teman kita semua harus mematuhi prokol kesehatan yang sudah diterapkan oleh pemerintah supaya covid-19 tidak lagi menyebar dimana-mana dan segera musnah. Jangan lupa selalu pakai masker dan cuci tangan setelah keluar rumah, semoga sehat selalu dan dalam perlindungan tuhan. Do not forget to smile:)

Sekian cerita singkat pengalaman sekolah online saya,bila ada salah kata saya minta maaf sebesar-besarnya. 

TERIMA KASIH SUDAH MAMPIR DI BLOG SAYA:)

JANGAN LUPA TETAP JAGA KESEHATAN:)